November 25, 2025
Advetorial

Panggung Energi Kaltara Digelar, Gubernur Zainal Targetkan 36 Desa di Perbatasan Teraliri Listrik Tahun Ini

  • Oktober 27, 2025
  • 2 min read
Panggung Energi Kaltara Digelar, Gubernur Zainal Targetkan 36 Desa di Perbatasan Teraliri Listrik Tahun Ini

Kalimantan Raya, Advetorial – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menegaskan komitmennya dalam pemerataan akses listrik di wilayah perbatasan dan daerah tertinggal. Penegasan ini disampaikan Gubernur Kaltara, Zainal A. Paliwang, dalam acara Panggung Energi Untuk Negeri yang berlangsung meriah di Lapangan Agatis, Minggu (26/10/2025) malam.

Acara yang diselenggarakan Dinas ESDM Kaltara ini dihadiri pula oleh Ketua DPRD Kaltara, Achmad Djufrie, anggota Badan Energi Nasional, Musri, dan ratusan masyarakat.

Di hadapan penonton, Gubernur Zainal menyatakan bahwa Kaltara memiliki peluang besar menjadi penyumbang energi bagi Indonesia, namun pengembangannya harus berkelanjutan. Ia menegaskan, ketersediaan listrik di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) adalah kunci utama untuk mengejar ketertinggalan.

“Acara ini bukan hanya sekadar seremonial saja, tetapi adalah simbol komitmen nyata hadirnya Pemprov untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat, dari kota hingga pelosok perbatasan memiliki akses yang adil dan berkelanjutan terhadap energi listrik,” kata Gubernur Zainal.

Gubernur memaparkan target realisasi listrik di pedesaan pada tahun 2025. Dari total rencana 36 desa yang akan dialiri listrik, 24 desa telah teraliri dan 12 desa sedang dalam proses pengerjaan.

Selain itu, Gubernur menyebut sinergi pusat dan daerah telah mewujudkan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kepada 1.893 rumah tangga miskin yang tersebar di lima kabupaten/kota Kaltara.

Gubernur Zainal menambahkan bahwa program Kaltara Terang di Perbatasan Negeri melibatkan pihak swasta, seperti pada pilot project Desa Linsayung yang berhasil menghadirkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan membangun rumah produksi UMKM.

“Untuk itu saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, karena dengan kolaborasi ini membuktikan bahwa energi dapat menjadi sumber perubahan sosial dan ekonomi,” tutup Gubernur.

Acara yang juga dirangkai dengan pengukuhan Gen Z Kaltara ini ditutup dengan penampilan band rock legendaris asal Surabaya, Boomerang, yang membawakan 13 lagu hits.