Pertanian dan Kehutanan Terbanyak Manfaatkan Kredit Pembiyaan di Kaltara

TARAKAN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kaltara merilis Pertumbuhan kredit pembiayaan yang disalurkan perbankan di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) pada Juni 2024 tercatat mengalami peningkatan sebesar 23,57% (yoy), menurun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 24,47% (yoy).
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kaltara Wahyu Indra Sukma menjelaskan, Secara sektoral terdapat tiga sektor Lapangan Usaha menjadi andil terbesar pangsa kredit yakni Pertanian dan Kehutanan mencapai 19,11 %, Perdagangan Besar & Eceran pangsa 18,91 %, dan Industri Pengolahan pangsa 11,35%.
“Dengan Peningkatan 23,57 % (yoy), Total nominal kredit outstanding Juni 2024 sebesar Rp18,76 Triliun. Pertumbuhan kredit periode laporan didukung dengan kualitas kredit yang masih terjaga dengan non performing loan (NPL) di level 1,12%, jauh lebih rendah dibandingkan threshold NPL yang ditetapkan Bank Indonesia sebesar 5%.” Katanya Wahyu dalam Rilisnya.
Dijelaskan Wahyu Pertumbuhan Total Kredit pada bulan laporan yang positif terjadi pada komponen Kredit Modal Kerja dan Kredit Konsumsi.
“Kredit Modal Kerja (pangsa 37,32%) mengalami pertumbuhan sebesar 37,64% (yoy) dengan total outstanding Rp7,00Triliun. Pertumbuhan Kredit Konsumsi (pangsa 32,97%) mengalami pertumbuhan sebesar 10,96% (yoy) dengan total outstanding Rp6,19 Triliun.” Urainya.
Sementara untuk Pertumbuhan Kredit Investasi (pangsa 29,71%) mengalami pertumbuhan sebesar 23,27% (yoy) dengan total outstanding Rp 5,57 Triliun.