Teknik Pertambangan Unmul Sabet Juara 2 Umum Minespace V di Makassar
SAMARINDA – Wakili Kalimantan untuk ajang nasional, Teknik Pertambangan Universitas Mulawarman (Unmul) meraih juara 2 umum dalam kompetisi Mining Engineering Student and Parade Competition (Minespace) V yang digelar di Universitas Hasanuddin Makassar, pada 13-16 Mei 2022, pekan lalu.
Teknik Pertambangan Unmul dengan membawa Tim Lantine beranggotakan enam orang yang diantaranya yaknu Epiphania mahasiswi angkatan 2018 selaku Manager, Mushawir angkatan 2018 sebagai Kapten. Kemudian, Dimas Choirul Umam angkatan 2018, Rizki Rahmat angkatan 2018, Irvan Erika Pangestu angkatan 2019 dan Pakomius Dudeng Lagamaking angkatan 2019, masing-masing sebagai anggota.
Epiphania menyampaikan bahwa perlombaan ini diikuti oleh enam Universitas di berbagai daerah, antara lain dari Sumatera 1 tim, Jawa 1 tim, Kalimantan 1 tim, dan Sulawesi 3 tim.
Untuk mendapatkan juara pada kancah nasional ini, kata dia, bukan digapai secara mudah. Melainkan, dilalui dengan proses yang panjang.
“Dari Januari itu kami sudah persiapan, tim masih proses seleksi. Maret-April kita training,” kata Phania, Sabtu (21/5/2022).
Phania menyampaikan bahwa sebenarnya Teknik Pertambangan Unmul sudah sering meraih juara. Namun, untuk di Minespace ini kali pertamanya meraih juara 2 umum.
Dari sembilan cabang lomba, pihaknya sabet dua lomba sebagai juara pertama yakni Hand Mucking dan Joint Measuring. Kemudian dua lomba menempati posisi kedua yakni Panning dan Water Quality Analysis. Serta, dua lomba mendapatkan juara tiga antara lain Mineplan dan Written Test.
Tak lupa untuk mengucapkan terimakasihnya atas support yang diberikan dari Kepala Program Studi (Kaprodi) Teknik Pertambangan Unmul Revia Oktaviani yang tak kenal lelah untuk memberikan dukungan kepada Tim Lantine ini.
“Untuk adik-adik junior yang saat ini masih kuliah dan belum masuk semester akhir belajar dengan giat, kemudian ketika ada lomba-lomba dapat untuk ikut agar bisa mengharumkan nama fakultas, universitas dan mengibarkan bendera himpunan,” pesannya.
“Saya senang banget bisa mengibarkan bendera himpunan di universitas lain pada kancah nasional. Harapannya adik-adik di bawah saya bisa seperti itu juga jadi gak putus untuk juaranya,” timpal Phania.
Sebagai informasi, raihan juara-juara pada ajang nasional yang pernah diembat Teknik Pertambangan Unmul diantaranya yakni Juara 2 umum Indonesian Student Mining Competition (ISMC) XII di Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 2018. Kemudian juara 2 umum Kalimantan Student Mining Competition (KSMC) VI di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) tahun 2021.
Kaprodi Teknik Pertambangan Unmul Revia Oktaviani turut mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih anak didiknya.
“Kerja keras selama ini ada hasilnya. Ya, itulah perjuangan yang harus dilalui, setelah berlatih berbulan-bulan,” ungkapnya.
Kendati menempati urutan kedua, dirinya pun merasa bangga atas langkah para mahasiswa didiknya ini yang telah mengharumkan almamaternya.
“Kami selaku dosen meminta maaf tidak bisa mendampingi selama lomba di sana. Tapi Alhamdulillah, semua perjuangan terbayar dengan prestasi yang mereka raih,” kata dia.
Dirinya berpesan, kepada para mahasiswa yang telah mengikuti lomba dan meraih juara itu dapat dijadikan pengalaman berharga, serta bekal untuk di dunia kerja.
“Dan yang tidak ikut lomba masih banyak lomba-lomba lain yang bisa diikuti. Contohnya dalam waktu dekat akan ada ajang tingkat internasional yang akan kita ikuti,” sebutnya.
Rasa syukur dan ucapan selamat tak henti-henti diberikan kepada Tim Lantine yang telah mengharumkan nama kampus ini, kali ini dari IKA Teknik Pertambangan Unmul.
Ketua Bidang Organisasi dan Pengembangan Profesi IKA Teknik Pertambangan Unmul Muhammad Agus mengatakan selamat kepada para pemenang. Raihan juara ini jangan justru membuat jumawa, tapi sebagai pemacu agar mendapatkan kembali di lain waktu.
“Kami bangga, dan akan terus support para adik-adik,” ketusnya.