Turnamen Bola Voli Semi Open DPK KNPI Marangkayu Digelar

SAMARINDA – Turnamen bola voli semi open oleh Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Marangkayu resmi digelar, sejak Kamis (24/11/2022) hingga satu bulan mendatang.
Ketua Panitia Pelaksana, Firdaus mengatakan pergelaran yang dihelat ini merupakan agenda rutin tahunan yang bekerjasama dengan Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS). Namun, dua tahun terakhir tidak digelar karena adanya Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
“Jadi ini sudah kedelapan kalinya kita gelar. PHSS sebagai sponsor utama,” kata Firdaus, Jumat (24/11/2022).
Lomba Voli ini diadakan menyasar ke beberapa wilayah di Kutai Kartanegara diantaranya yakni Kecamatan Marangkayu, Muara Badak, dan Anggana. Terdapat 17 klub yang mendaftar, 10 klub putra dan tujuh klub putri. Sistem yang diterapkan pun semi open, sehingga masing-masing klub dapat mengambil pemain dari luar sebanyak tiga orang.
“Sistemnya setengah kompetisi jadi kita bagi dua pul. Kemarin sudah resmi dibuka, pelaksanaannya selama satu bulan,” tuturnya.
Ia berharap turnamen ini dapat terus berkelanjutan disetiap tahunnya. Para peserta pun dapat menjunjung tinggi sportivitas.
“Ini sebagai langkah mencari bibit untuk mewakili di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional,” tandasnya.
Ketua DPK KNPI Marangkayu Ibrahim menyampaikan dilaksanakannya lomba voli ini sebenarnya dalam memperingati momen Sumpah Pemuda. Hanya saja, baru digelar pada November ini.
Ibrahim menyebut ke depan akan mencoba meluaskan wilayah dari lomba ini yaitu sampai ke Sanga-Sanga, Muara Jawa, hingga Samboja.
“Kita akan coba lebih meriah lagi ke depan,” tandasnya.
Perlombaan ini kata dia sebagai wujud komitmen KNPI bersama PHSS dalam menjalin kerja sama pada bidang olahraga bola voli. Digelar secara semi open pun agar pemain pemula dapat perbandingan dan terbuka pola pikirnya
“Harapannya semoga ini bukan yang terakhir, ini kontinyu,” harap dia.
Camat Marangkayu Rekson Simanjuntak mengatakan pergelaran lomba voli ini sangat disupport oleh pihaknya. Ia menyarankan ke depan dari KNPI dan PHSS dapat membuat nota kesepahaman terkait pelaksanaan perlombaan yang rutin ini
“Jadi agar lebih mudah dalam bergerak ga perlu pakai permohonan permohonan lagi. Tapi sudah jadi kegiatan rutin,” terangnya.
Ia juga menyentil pengurus DPD KNPI Kutai Kartanegara agar dapat turun membawa program yang ditawarkan kepada pihak kecamatan.
“Tolonglah yang duduk di KNPI Kukar, yang anggota Dewan kan punya hak budgeting. Ayolah buat program yang bisa ditawarkan ke kita,” sentilnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pengurus DPD KNPI Kutai Kartanegara Ma’aruf Marjuni.