UBT Mediasi Pengeroyokan antar Mahasiswa Berujung Damai.
Alumni FPIK Apresiasi Pihak Kampus
TARAKAN – Keluarga Besar Alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Borneo Tarakan (UBT) memberikan apresiasi kepada pihak kampus yang telah melakukan upaya mediasi yang berujung damai kepada sejumlah kelompok mahasiswa yang terlibat perkelahian pada Rabu (1/11) lalu.
Tedy salah satu alumni FPIK UBT menyampaikan tentunya ini menjadi bahan evaluasi kita bersama, baik itu mahasiswa, pihak kampus dan alumni untuk menjaga keharmonisan UBT.
Diakuinya pengeroyokan yang terjadi pada (1/11) lalu yang mengakibatkan dua korban mengalami luka yang cukup serius, sehingga harus mendapatkan perawatan yang intensif.
“Sampai sekarang mengalami takut dan trauma” ucapnya.
Tedy juga memberikan apresiasi kepada pelaku yang mau mengakui perbuatannya, yakni pelaku salah pukul kepada mahasiswa FPIK UBT.
“Jadi sebenarnya mereka tuh salah pukul orang yang kebetulan mahasiswa FPIK jadi korban, “ucapnya.
Alumni FPIK ini tentunya sangat menyangkan kejadian yang terjadi, seharusnya sebagai mahasiswa haruslah memperbanyak ruang diskusi satu sama lain, bukan malah mengedepankan ego dan emosi sesaat.
“Jika ada masalah, alangkah baiknya selesaikan di warung kopi, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan di warung kopi” tambahnya.
Meskipun telah berdamai, proses di kepolisian masih berlanjut, sehingga minggu depan semua akan bersama-sama mencabut laporan & tersangka yang sudah di tahan akan kembali di bebaskan dan bisa kembali bertemu orang tua dirumah serta kembali dapat melanjutkan aktifitas perkuliahan.