Update Terbaru Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung BPSDM Kaltara, Kejati: Masih Jalan Terus!

Kalimantan Raya, Tanjung Selor – Kasus dugaan korupsi dalam proyek pembangunan gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalimantan Utara masih jadi perhatian serius Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltara. Proses penyidikan terus berjalan dan belum menunjukkan tanda-tanda melambat.
Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Kaltara, Nurhadi, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini masih fokus mengumpulkan alat bukti yang diperlukan.
“Kita lagi kumpulin semua bukti. Nanti dari situ akan ketahuan siapa yang harus bertanggung jawab atas pembangunan BPSDM yang kami nilai bermasalah,” ujarnya, Selasa (8/4/2025).
Setelah bukti dirasa cukup, Kejati berencana menyerahkannya ke auditor untuk menghitung potensi kerugian negara. Namun, sejauh ini hasil dari ahli konstruksi belum keluar.
“Baru hari pertama masuk kerja setelah libur Lebaran, besok akan kita kejar lagi ke ahlinya,” lanjutnya.
Meski prosesnya butuh waktu, Nurhadi menegaskan bahwa Kejati tetap berpegang pada prinsip cepat dan efisien. Mereka bahkan menggandeng salah satu perguruan tinggi negeri di Surabaya untuk jadi tenaga ahli konstruksi.
“Kita serius, tidak ada main-main. Kalau memang terbukti bersalah, akan kita proses sesuai hukum. Tapi kalau tidak, ya kita sampaikan juga bahwa tidak bersalah,” tegasnya.
Saat ini, tim penyidik telah memeriksa lebih dari 20 orang saksi yang diyakini tahu betul seluk-beluk proyek pembangunan gedung tersebut. Sementara itu, permintaan perhitungan dari BPKP (Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan) masih belum diajukan.