November 26, 2024
Politik

Bawaslu Tarakan Gandeng Pemuda Awasi Pilgub Kaltara

  • November 3, 2020
  • 2 min read
Bawaslu Tarakan Gandeng Pemuda Awasi Pilgub Kaltara

TARAKAN – Bawaslu Kota Tarakan menggelar kegiatan Talkshow Sosialisasi Pengawasan Partisipatif pada Pilgub Kaltara tahun 2020 dan mengundang seluruh organisasi kepemudaan (OKP) yang ada di Kota Tarakan. Kegiatan tersebut bertujuan memberikan pemahaman pendidikan politik serta menguatkan kesadaran secara kolektif dan komprehensif terkait pemahaman pengawasan kepemiluan.
Dikatakan Dian Antarja, Koordiv Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Kota Tarakan, dengan memiliki wawasan pengawasan kepemiluan, baik mekanisme pengawasan pilgub, juga mampu mengidentifikasi segala bentuk permasalahan yang terjadi selama pemilu berlangsung. “Outputnya kami berharap, teman-teman OKP Kota Tarakan bisa menjadi bagian daripada penyelenggara pemilu khususnya Bawaslu sebagai pengawas partisipatif,” ungkap Dian Antarja.


Lebih lanjut diungkapkan Dian, adapun bentuk implementasi yang bisa dilakukan oleh OKP sangat banyak. Pertama bisa melakukan kajian, seminar yang terkait kepemiluan atau pilkada. Bisa pula melakukan pengumpulan OKP dan menyampaikan kepada masyarakat bahwa OKP juga bisa ikut secara massif terlibat dalam pengawasan. “Misalnya hal yang dilarang atau melanggar seperti money politik. Menyebarkan ujaran kebencian dan isu sara,” jelas Dian.

Ia melanjutkan, ketika OKP ingin terlibat langsung dalam penyelenggaraan bisa ikut dalam rekrutmen PTPS dan KPPS yang saat ini masih berjalan. Selain itu juga ketika mampu mengidentifikasi nanti tak ragu menyampaikan kepada Bawaslu. Ia berharap dengan sosialisasi pengawasan partisipatif ini, OKP bisa kemudian berpartisipasi mengawasi dan mengajak kesadaran masyarakat melapor ketika menemukan adanya pelanggaran di masyarakat.

“Karena tahapannya bukan hanya tahapan rekrutmen PTPS tapi juga tahapan kampanye. Dan tahapan kampanye ini sangat luas sekali,” urai Dian.

Sementara itu, Hamid Amren, Pembina Gerakan Pemuda Nusantara (GPN) Provinsi Kaltara, yang turut menjadi pembicara dalam talkshow tersebut menilai kegiatan tersebut sangat baik dan penting dalam rangka bagaimana mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk berpartisipasi dalam pengawasan pelaksanaan pemilukada Provinsi Kaltara. “Tadi hadir berbagai organisasasi kemahasiswaan, ormas, ini saya kira baik sekali. Karena memang dalam proses mencari pemimpin yang ideal maka diharapkan permaian itu fairplay. Tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran sehingga yang terpilih betul-betul sesuai dengan pilihan masyarakat,” urainya.

Karena itu lanjut Hamid Amren, setiap tahapan memerlukan partisipasi tidak hanya dari Bawaslu tapi juga masyarakat khususnya generasi muda dalam berpartisipasi melakukan pengawasan jalannya pemilukada. “ Ini adalah proses demokrasi. Sistim demokrasi dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Maka partisipasi oleh seluruh elemen masyarakat ini penting,” ujarnya.

 

Penulis : Paccik

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *