Kraya.id, TARAKAN- Wacana pemangkasan tanjakan yang berada di Jalan Gunung Amal, menjadi skala prioritas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan untuk segera di realisasikan.
Hal ini disampaikan langsung oleh M Haidir, Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Tarakan. Hal tersebut merupakan perintah langsung dari Walikota Tarakan, Sofian Raga. Diakuinya, proyek tersebut telah memasuki tahap tender dan telah penanda tanganan kontrak kerja.
Haidir juga mengatakan jalan tersebut harus segara dilakukan pemangkasan, mengingat keselamatan pengendara menjadi alasan utama. “Itu kan jalan utama bagi masyarakat sipil, siswa dan mahasiswa,”ujarnya.
Secara teknis ia mengatakan sejauh ini lahan yang ingin digunakan sebaian milik masyarakat. Kendati demikian, pihaknya telah melakukan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat yang bersangkutan tanpa ada unsur paksaan.
Sebagian besar masyarakat beredia melepas, hanya saja masih perlu dilakukan diskusi-diskusi hingga melahirkan kesepakatan yang tidak merugikan satu sama lain. Diantaranya luas lahan, jumlah ganti rugi yang harus diterima setiap pemilik lahan.
Ia juga menyampaikan, sejauh ini Sofian Raga telah berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tarakan untuk dilakukan pengukuran lahan warga. Namun, kami juga memahami tugas BPN banyak. Nanti ada jadwal yang diagendakan BPN. Insyaallah minggu depan dilakukan pengukuran.
“Kan banyak juga tugas BPN tuh, jadi kami maklum lah,”tambahnya.
Ia juga mengakui proyek multiyear dengan anggaran 60 Miliar ini membutuhan proses yang cukup panjang, sehingga sejauh ini hasilnya belum tampak kasat mata.
Hendri