Hasan Saleh Apresiasi Seluruh Kepala Daerah Di Kaltara Atasi Covid 19

JAKARTA – Sejumlah kepala daerah di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) dengan sigap melaksanakan intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
Berdasarkan hal itu, Hasan Saleh Anggota DPR RI Dapil Kaltara menyatakan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh kepala daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Pemerintah Kota Tarakan, Pemerintah Kabupaten Nunukan, Pemerintah Kabupaten Tana Tidung, Pemerintah Kabupaten Malinau.
Politisi Demokrat ini menilai, setiap kepala daerah yang memberlakukan PPKM di wilayah Kaltara merupakan upaya kongkrit dalam menekan jumlah penyebaran Virus Covid 19. Sehingga setiap elemen wajib mendukung penuh apa yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat.
“Dalam memutus mata rantai penyebaran virus yang mematikan ini tidak serta dibebankan kepada pemerintah saja. Peran masyarakat dalam Pencegahan penyebaran virus covid 19 dengan cara patuh PROKES adalah juga bentuk dukungan kita Kepada pemerintah”. Ujar Hasan Saleh
Dalam menerapkan PPKM, masing-masing kepala daerah memiliki strategi yang cukup jitu sehingga tidak perlu diragukan.
Tidak kalah pentingnya Hasan Saleh menyampaikan dalam penyaluran bantuan dari pemerintah agar tepat sasaran, mengingat dalam kondisi seperti ini tentu masyarakat sangat membutuhkan hal tersebut.
“Ada beberapa daerah tuh yang wajib dicontoh, misalnya di Kota Tarakan alhamdulillah pemberian bansos sudah sesuai dengan aturan tidak ada yang disalah gunakan,”ucap Hasan Saleh.
Ia juga berharap kepada seluruh kepala daerah yang ada di Kaltara agar pemerintah harus lebih konsen lagi dalam menangani covid – 19 dengan daya upaya yang ada terutama program percepatan vaksinasi gratis dari kota hingga desa agar berjalan sebaik-baiknya dan sebanyak-banyaknya.
Selanjutnya, untuk para dokter, nakes, UMKM, serta beberapa sektor terdampak mesti diperhatikan dan dibantu, termasuk urusan insentifnya, saya merasa prihatin dengan kondisi masyarakat saat ini.
“jadi Covid-19 bukan hanya mengancam kesehatan semata, namun juga menghambat pergerakan dan kehidupan masyarakat”tutupnya.