Masjid Diharapkan jadi Tonggak Pencegah Radikalisme
– Gubernur Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Darul Faidzin Selisun
NUNUKAN – Dibangunnya sebuah rumah ibadah, khususnya Masjid diharapkan tak hanya menjadi sebuah tempat beribadah. Namun juga sebagai tempat berbagi informasi yang benar mengenai ajaran Islam atau lainnya, termasuk sebagai tonggak terdepan dalam mendukung upaya pemerintah mencegah masuknya paham radikalisme di kalangan masyarakat. Ini dikatakan Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara H Udin Hianggio, Kapolda Kaltara Brigjen Pol. Indrajit serta sejumlah Kepala OPD se-Kaltara saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Darul Faidzin, Kelurahan Selisun, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, Jumat (8/6). Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Safari Ramadan Gubernur ke Kabupaten Nunukan. “Saya sangat bersyukur atas peletakan batu pertama masjid ini. Saya juga memberikan penghargaan tinggi kepada pemilik lahan yang sudah memberikan wakaf untuk pembangunan masjid ini,” ungkap Irianto.
Untuk pembangunan masjid ini, Gubernur menyerahkan infak sebesar Rp 20 juta ditambah infak dari kepala OPD yang hadir saat itu. “Pada kesempatan yang baik ini, saya juga mengajak masyarakat di Nunukan dan Kaltara untuk menyebarkan dan melaksanakan Gerakan Jumat Bersedekah. Dengan bersedekah, bila dikelola dengan baik maka akan banyak persoalan masyarakat dapat terselesaikan,” papar Gubernur.
Sebagai informasi, rombongan tiba di PLBL Liem Hie Djung sekitar pukul 15.58 Wita. Gubernur dan rombongan disambut Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafidz, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan H Dani dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan lainnya.(humas)