Sutomo Jabir: Ada Dua Desa di Kutim Tak Ada Jalan dan Jaringan

SAMARINDA – Dua desa di Kecamatan Sandaran, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terisolir, tak ada jaringan komunikasi hingga jalan yang tak memadai. Dua desa tersebut yakni Desa Sandaran dan Tanjung Mangkalihat.
Hal ini ditemukan Anggota Komisi III DPRD Kaltim Sutomo Jabir saat melakukan kunjungan ke daerah tersebut.
Tomo sapaannya mengungkapkan bahwa dua desa di Kecamatan Sandaran ini sangat perlu perhatian akibat keterisolasian. Menurutnya, Pemprov Kaltim harus segera membantu turun memperbaiki kondisi daerah tersebut.
“Daerah itu sangat memprihatinkan. Tidak ada jaringan komunikasi, jaringan jalan sangat buruk, dan tidak ada layanan kesehatan, pendidikan, dan pemerintahan yang memadai. Masyarakat harus menempuh perjalanan jauh dan melewati Kabupaten Berau untuk mendapatkan layanan dasar,” tutur Tomo.
Kecamatan Sandaran sebenarnya memiliki potensi sumber daya alam, seperti pertambangan batu bara dan perkebunan sawit. Ada perusahaan yang memiliki izin konsesi di daerah tersebut, namun, empat perusahaan yang memiliki izin usaha di daerah itu tidak beroperasi, sehingga tak memberikan kontribusi bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Kalau perusahaan keempat itu hanya mau menguasai lahan, minta dicabut izinnya saja. Kasihkan izin baru kepada perusahaan yang benar-benar mau membuka usaha,” sarannya.
Tomo juga mengingatkan dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim, masyarakat Sandaran harus siap bersaing dengan pendatang dari berbagai daerah dan negara. Untuk itu, ia meminta Pemprov Kaltim untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan infrastruktur di daerah itu.
“Karena itulah kompetensi warga Sandaran harus diupayakan dari sekarang melalui peningkatan kualitas pendidikan,” tutup Tomo.