TANJUNG SELOR – Tercatat sekitar 3.527 bidang tanah sudah terdaftar di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bulungan melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2024. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Panitia Ajudikasi PTSL, Mochamad Febryawan Jauhari.
Saat dikonfirmasi, Febryawan mengatakan, bahwa Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bulungan sudah berhasil mencapai target awal yang ditetapkan pemerintah pusat sebanyak 3.000 bidang tanah untuk 16 desa di Bulungan. Kemudian, tambahan yang didapatkan pada awal September sebanyak 1.040 bidang tanah.
“Jadi, total target tahun ini sebanyak 4.040 bidang tanah,” kata Febryawan kepada Radar Kaltara, Jumat (1/11).
Melalui penambahan target, BPN Bulungan mampu memperluas lokus PTSL hingga ke Kabupaten Tana Tidung (KTT). Namun, masih belum secara menyeluruh.
“Sekarang ini dengan adanya penambahan target total lokus PTSL menjadi 21 desa,” ungkapnya.
Sampai dengan saat ini, apabila ditotal sudah ada 3.527 bidang tanah yang terdaftar dan sebanyak 2.979 bidang tanah atau 73,74 persen yang sertifikat sudah terbit.
“3.527 bidang tanah ini sudah memiliki peta bidang,” ungkapnya.
Kedepan, BPN Bulungan menargetkan PTSL akan rampung secara 100 persen pada 15 Desember mendatang. Meskipun sejauh ini masih ada beberapa kendala. Khususnya terkait geografis Bulungan yang jauh.
“Tetapi, kami tetap optimistis dapat mencapai target yang telah ditetapkan pemerintah pusat,” tutupnya.
Menyoal apakah ada oknum mafia tanah dalam pelaksanaan PTSL, Febryawan memastikan sejauh ini belum ada ditemukan.
“Kalaupun ada kami akan berkoordinasi dengan kepolisian,” pungkasnya.